Friday, November 30, 2012

Perbedaan Teknologi Passive Matrix Dengan Active Matrix Pada Monitor

Passive Matrix
Kebanyakan layar berwarna awalnya menggunakan teknologi passive-matrix ini. Teknologi ini menggunakan sistem kawat yang berupa vertikal dan horizontal untuk memberi daya/menerangkan sebuah pixel. Tipe layar ini lebih murah dibandingkan dengan TFT (akan dibahas nantinya). Tapi mempunyai kelemahan direspon yang agak lambat, kualitas tampilan kurang optimal dan kurang terang jika dibandingkan dengan tipe layar active-matrix.

Yang menggunakan teknologi passive-matrix antara lain:
STN - Super Twisted Nematic
CSTN - Color Super Twisted Nematic


Active Matrix
Active matrix memanfaatkan teknologi TFT (thin film transistor) yang pada umumnya dipakai untuk notebook. Layar TFT menempatkan transistor ditiap pixel layar yang mampu dinyalakan dan dimatikan secara individualsehingga menghasilkan tampilan gambar yang lebih tajam, terang, dan respon yang sangat cepat. Tetapi layar TFT mempunyai kelemahan yakni lebih mahal dan lebih mengonsumsi daya batterai.

Tipe layar lain yang termasuk active-matrix adalah TFD (Thin Film Diode), sama dengan TFT yaitu menempatkan diode ditiap pixel layar. TFD mengkombinasikan teknologi kualitas gambar dan kecepatan respon yang sangat baik dengan konsumsi daya rendah dan biaya rendah.

Hal yang harus dipertimbangkan saat membeli monitor:
Jangan memilih hanya karena murah (kecuali bener-bener kepepet), Faktor harga seharusnya tidak menjadi pertimbangan utama, karena monitor yang pemirsa beli biasanya akan berumur pakai lama. Mengganti monitor umumnya hanya dilakukan ketika monitor yang ada sudah tidak bisa dipakai alias rusak.
Sesuaikan ukuran monitor yang pemirsa pilih dengan ruangan dimana monitor nantinya akan diletakkan.
Perhatikan spesifikasi yang dimiliki, mencakup ukuran, resolusi gambar maksimum, dan  bentuk layar (datar atau cembung).
Perhitungkan daya listrik yang tersedia terutama bila hendak dipakai dirumah, pemirsa harus memastikan berapa konsumsi daya listrik monitor, baik ketika dinyalakan pertama kali (umumnya memakan daya yang lebih banyak / besar) maupun ketika sudah bekerja. Tarif listrik sekarang mahalpak!!
Bila tidak sangat terpaksa hindari membeli monitor bekas.Kita tidak pernah tau riwayat pakai dari pengguna sebelumnya. Tahun pembuatan tidak mencerminkan lamanya monitor dinyalakan.
Semoga Info ini, Bermanfaat, slam IT dan Terima Kasih

No comments:

Post a Comment