Thursday, November 22, 2012

Perbedaan ATA dan SATA HDD

1. ATA
    ATA (Advanced Technology Attachment) standar adalah interface standar yang memungkinkan anda   untuk menghubungkan perangkat penyimpanan kekomputer PC. Standar ATA awalnya ditujukan untuk menghubungkan hard drive ,namun ekstensi yang disebut ATAPI (ATA Packet Interface) telah dikembangkan untuk dapat antarmuka perangkat penyimpanan lain ( CD-ROM drive , DVD-ROM drive , dll) pada ATA interface.
konektor ATA
Socket SATA









2. SATA
   Serial Advanced Technology Attachment (SATA) adalah bus primer pada komputer yang didesain untuk mentransfer data antara motherboard dan media penyimpanan data, seperti hard disk dan optical drive di dalam komputer. Standar ATA memungkinkan Anda menghubungkan perangkat penyimpanan langsung dengan berkat motherboard untuk kabel pita, yang umumnya terdiridari 40 kabel paralel dan tiga konektor (biasanya konektor biru untuk motherboard dan konektor hitam dankonektor abu-abu untuk dua perangkat penyimpanan).
Connector SATA

Socket SATA


- Disk SATA, hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua per tiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi.
Keuntungan utama menggunakan hard disk SATA adalah transfer data yang lebih cepat, bisa memindahkan ataupun menambah device selama operasi (jika sistem operasinya support), kabel yang lebih tipis sehingga proses pendinginan udara dapat efisien.



Perbedaan yang mencolok dari HDD ATA dengan SATA, Yaitu :

1. Kabel sata menggunakan kabel yang lebih kecil dari PATA (15-pin cmiww). Adapter dari serial ATA mampu mengakomodasi transfer data dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ATA sederhana. Walaupun menggunakan kabel lebih kecil, tapi SATA lebih cepat daripada PATA. Jika kecepatan ATA mencapai 133 Mbps, SATA memiliki kecepatan lanjutannya, yaitu 150 Mbps (SATA I), 300 Mbps (Sata II), dan 600 Mbps (SATA- 600/SATA III), Sedangkan ATA menggunakan kabel lebar dan transfer rate max 133Mbps.

2. SATA memiliki banyak kelebihan (misalnya native command queuing) yang menyebabkannya memiliki kecepatan lebih dan kemampuan untuk melakukan bekerja di ling­kungan multitask dibandingkan ATA.
ATA dan SATA adalah system transfer data dari dan ke hardisk. ATA itu masih menggunakan sistem paralel makanya sekarang dikenal dengan nama PATA. Karena parael penggunaan kabelnya banyak, yaitu kabel IDE.

3. SATA merupakan pengembangan ATA menggunakan sistem Serial yang bekerja secara multiplex sehingga irit kabel. ATA secara teoritis mentransfer data maksimal 133mbps sedangkan SATA 150mbps. Untuk SATA2 bisa mencapai 300 mbps.


Kelebihan Dan Kekurangan

ATA
SATA
System
Masih menggunakan system pararel, dengan menggunakan kabel jenis IDE
Sudah menggunakan serial system yang bekerja multiplex, sehingga lebih menghemat kabel
Panjang Kabel
Standar maksimal 18 inchi
Panjang kabel mencapi 1 meter
Kemampuan Transfer
Kecepatan maksimal mencapai 133MB/detik
Memiliki kecepatan antara 150MB/detik sampai dengan 600MB/detik
Harga
Relatif murah
Lebih mahal dibandingakan dengan harddisk jenis ATA
Connector Interface
Masih menggunakan wide-slim 40/80 pin cable
Menggunakan power kabel molex-4 pin
Port
Maksimal 4 drive (termasuk cd drive)
Jumlahnya lebih banyak disbanding ATA
Connector
Harus lebih teliti, karena harus menyesuaikan arah kabel
Tidak terlalu sulit, karena hanya menggunakan satu connector
Secondary User Interface
Harus menggunakan master/slave
Tidak perlu menggunakan master/slave, karena sudah memiliki controller sendiri


No comments:

Post a Comment